Junior Analyst Bidang Logistik Adalah

Junior Analyst Bidang Logistik Adalah

Data Analytics Manager

Diatas jabatan senior data analyst, ada yang disebut dengan Data Analyst Manager. Secara struktur organisasi memang sebenarnya jika dilihat-lihat posisi ini membawahi team di bidang data. Anggapannya misal ada manajer keuangan maka dibawahnya ada kasir, bidang keuangan, bidang pelaporan keuangan, bendahara dan posisi lainnya. Nah, sama nantinya manajer data analyst juga membawahi posisi data analyst. Adapun tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

Membangun dan mengembangkan model data, sistem otomatisasi data, metrik kinerja dan sistem pelaporan

Merancang proses teknis untuk menangani masalah bisnis

Mengawasi penyampaian wawasan dan laporan yang digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis dan metrik kinerja

Merekrut data analyst entry level hingga junior data analyst

Menjaga keakuratan hasil laporan data

Mengkomunikasikan dampak dan hasil bisnis dari wawasan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal

Untuk skill yang harus dikuasai paling tidak data analyst manager perlu memiliki kemampuan bahasa pemrograman. Mulai dari Python, R, SQL, SAS, Pentaho, Hadoop dan lain-lain. Selain itu, penguasaan tools terkait dengan visualisasi data juga penting bagi data analyst manager seperti Tableau.

Intern Data Analyst

Selanjutnya jika mau sudah siap untuk bekerja di suatu perusahaan maka kamu bisa mengikuti intern data analyst. Biasanya untuk posisi intern data analyst, seseorang akan melalui tahapan probation selama 3-6 bulan. Dari segi load pekerjaan sebenarnya, intern data analyst ini biasanya dikerjakan baik secara individu maupun team. Data yang dianalisis juga bergantung pada jenis perusahaannya. Contoh apabila intern data analyst yang perusahaannya bergerak di bidang marketing maka data yang dianalisis juga berkaitan dengan bidang marketing.

Berikut adalah tugas yang ditangani oleh seorang intern data analyst:

Pengumpulan Data (Collection Data): data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang akurat, reliabel dan didapatkan dari sumber yang terpercaya. Data bisa didapatkan dari internal perusahaan. Disamping itu, data analyst juga melakukan penyimpanan data melalui database atau sistem penyimpanan data yang ada.

Pembersihan Data (Cleaning Data): tidak semua bagian data yang tersedia dianalisis dan dilakukan interpretasi secara bersamaan. Data analyst perlu melakukan cleaning data untuk menghindari adanya kesalahan dalam interpretasi, analisis dan pengambilan keputusan yang terdapat pada data. Istilahnya data harus dibersihkan sebelum dilakukan proses lebih lanjut.

Pelaporan Data (Reporting Data): setelah dilakukan analisis data oleh data analyst maka nantinya data analyst entry level akan membuat laporan dari hasil temuan penelitian. Bisa menggunakan Power BI, Tableau atau Excel.

Secara kualifikasi pendidikan sebenarnya untuk posisi data analyst tidak dipersyaratkan harus lulusan dari jurusan apa. Bahkan terbuka dari jurusan manapun dan disiplin ilmu apapun. Untuk skill yang perlu dikuasai, minimal menguasai bahasa pemrograman seperti R dan Python. Dua bahasa pemrograman ini menjadi bahasa pemrograman yang digunakan oleh data analysts.

Data Analyst Consultant

Lanjut ke tingkatan keenam yaitu Data Analyst Consultant. Ibarat kata pada posisi ini menjadi seorang konsultan dalam ranah industri data. Apabila kamu berada dalam posisi ini atau mengincar posisi ini disarankan untuk memiliki pengalaman 2-3 tahun dalam melakukan manajemen data. Seorang Konsultan Data memiliki tugas untuk melakukan analisis data dan menghasilkan insight yang valuable kepada pemangku kepentingan terhadap suatu bisnis.

Berikut adalah beberapa peran dan tanggung jawab seorang Data Analyst Consultant:

Menjaga integritas dalam proses analisis sistem bisnis

Merancang rencana dan metodologi untuk analisis dan pengumpulan data

Menafsirkan data dengan anggota tim lain dan mengembangkan rencana tindakan yang sesuai

Melakukan rekayasa balik data fisik dari skrip dan database SQL

Menganalisis database fisik dan model data untuk mengidentifikasi perbedaan

Senior Data Analyst

Senior data analyst merupakan jenjang karir data analyst yang lebih tinggi satu tingkat dibandingkan entry level data analyst atau junior data analyst. Pada jenjang karir ini, data analyst bertugas untuk mengawasi tim terutama junior data analyst untuk menafsirkan data dan melacak metrik yang mencerminkan kinerja perusahaan. Selain itu, profesional senior berhubungan dengan tim manajemen dan stakeholder untuk meningkatkan proses bisnis.

Sebagai analis data senior, kita akan bertanggung jawab untuk menghasilkan solusi bisnis yang efisien yang meningkatkan workflow perusahaan. Selain itu, senior data analyst harus men-debug, mendokumentasikan, dan supporting dalam pengaplikasian kode. Bahkan senior data analyst sering kali mengembangkan aplikasi baru sesuai kebutuhan bisnis.

Entry-Level Data Analyst

Sebagai entry level data analyst, kita tidak akan melakukan tugas penting secara individu. Entry level data analyst bekerja dalam tim dan diawasi oleh analyst atau konsultan senior. Beberapa peran khas entry level data analyst adalah data collection, data cleaning, dan reporting. Pada data collection, entry level data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dari sumber yang andal, akurat, dan aman. Selanjutnya, data tersebut disimpan di database atau sistem penyimpanan data. Setelah data dikumpulkan, maka data siap untuk dibersihkan sebelum dianalisis dan diinterpretasikan. Data yang telah dibersihkan maka entry level data analyst harus membuat report mengenai temuan kita menggunakan berbagai tools.

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

Job Brief for a Junior Analyst

Download 300+ Ready to use HR templates with Superworks

From hiring to retiring, manage whole business with 1 tool

Freelance Data Analyst

Kita masuk ke tingkatan pertama yaitu Freelance Data Analyst. Menurut definisi, freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat kontrak jangka panjang namun tetap memiliki ikatan kerja yang kuat terhadap perusahaan. Pada tingkatan ini sangat cocok untuk sahabat DQLab yang belum memiliki pengalaman dalam dunia data. Dengan mengambil job freelance data analyst mengindikasikan bahwa kamu bekerja sendiri dan mencoba untuk menggarap berbagai proyek dalam bidang data.

Freelance Data Analyst bekerja dengan organisasi klien dengan mengambil data dalam jumlah besar, membersihkannya, menafsirkannya, dan menyajikannya untuk menjawab pertanyaan tertentu atau memberikan solusi untuk suatu masalah. Hampir setiap harinya, seorang Data Analyst akan berhadapan dengan komputernya (computer-based) dan juga sebagian besar pekerjaannya dilakukan secara solo atau individu hanya beberapa saja dalam projek yang dilakukan secara tim.

Dengan demikian, sangat dimungkinkan Data Analyst dapat bekerja dirumah atau work from home. Jika kamu lebih suka dengan waktu yang fleksibilitas maka bekerja secara remote atau WFH bisa menjadi pilihanmu untuk memulai karir sebagai Data Analyst.

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

Junior Analyst Responsibilities

Junior Data Analyst

Jenjang karir awal untuk professional data analyst sering dimulai dengan menjabat sebagai data analyst junior. Seorang junior data analyst bertugas mengumpulkan dan menganalisis data, membantu perusahaan dalam membuat keputusan berdasarkan data dan informasi yang baik. Junior data analyst dapat bekerja di berbagai sektor industri, misalnya telekomunikasi, teknologi informasi, dan bank. Beberapa tugas utama junior data analyst meliputi identifikasi pola, visualisasi data, dan pembuatan dashboard.

What Does a Junior Analyst Do?

A junior analyst is a professional who gathers and analyzes data to provide insights into the current market trends, customers, industry movements, and other dynamics. They use mathematical and statistical methods to provide reports and interpret data. Junior analysts are reliable researchers when it comes to problem solving, hypothesis testing, and finding solutions related to corporate performance.