Lagu Di Penjara

Lagu Di Penjara

[pen.ja.ra] | ڤنجاراDefinisi : 1. tempat atau bangunan penjenayah dikurung sbg hukuman, bui, jel, kurungan, te­rongko, tutupan; ~ besi Kl (dlm) jagaan yg kuat, (di bawah) pemerintahan kuku besi; hukuman ~ sepanjang hayat hukuman penjara yg tempoh hukumannya berjalan sehingga pesalah itu mati; hukuman ~ seumur hidup hukuman penjara yg tempoh hukuman maksi­mumnya berjalan selama 20 tahun (tetapi kebiasaannya seseorang pesalah itu hanya menjalani hukuman selama 13 tahun 4 bulan kerana sepertiga daripadanya diberi pengam­punan jika patuh kpd peraturan penjara dan berkelakuan baik); 2. situasi apabila seseorang berasa terperangkap: pengarang itu tidak akan terlepas drpd ~ pengalamannya; memenjarai ki mengongkong, membeleng­gu: suara-suara protes itu bagai mengepung dan ~nya; memenjarakan mengurung penjenayah dll dlm penjara: Pangeran Agung pun dipenjarakan di dlm sebuah kota kecil; terpenjara dikurung (terkurung) dlm penjara atau seolah-olah spt dalam penjara: ramai di kalangan wanita setelah mendirikan rumahtangga merasakan diri mereka ~ biarpun pd mulanya merupakan orang yg paling bahagia; ada segolongan orang yg ~ dlm khurafat; pemenjaraan perihal (perbuatan) memen­jarakan, perihal (keadaan) terpenjara: satu lagi bentuk hukuman ialah ~; kepenjaraan perihal penjara. (Kamus Dewan Edisi Keempat)

[pen.ja.ra] | ڤنجاراDefinisi : tempat mengurung orang yg dihukum kerana membuat kesalahan; jel: Perompak itu sekarang ini sedang ditahan di ~. memenjarakan memasukkan seseorang ke dlm penjara kerana berbuat sesuatu kesalahan; mengurung dlm penjara. terpenjara 1 terkurung atau dikurung dlm penjara: Selama lima tahun, dia ~ kerana melakukan kesalahan itu. 2 ki tidak bebas (melakukan sesuatu): Jiwanya ~, walaupun dia tidak dihalang utk ke mana-mana. (Kamus Pelajar Edisi Kedua)

JAKARTA, KOMPAS.TV-  Selama dua bulan ditahan di rumah tahanan (Rutan) Klas IIB Serang Kota, artis Artis Nikita Mirzani mengaku sudah beradaptasi dengan dinginnya dinding penjara.

Lantas, ia cerita, awalnya sempat terkejut karena teman-teman satu selnya memandanginya selama dirinya tidur.

Nikita diketahui tidur satu sel bersama dengan 8 tahanan lainnya di rumah tahanan tersebut.

"Awalnya shocked. Waktu tidur tiap malam katanya ditontonin,” ujar Nikita Mirzani saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: Nikita Mirzani Bebas, Apakah karena Dito Mahendra Mangkir 4 Kali?

“Jadi gue tidur, mereka nontonin gue tidur. Mereka bilang biasanya lihat di televisi kan sekarang lihat aslinya," tambah dia melansir Kompas.com.

Sebagai informasi, Nikita Mirzani ditahan di dalam Rutan Klas IIB Serang Kota selama 2 bulan 2 minggu atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra.

Dalam kasus Nikita Mirzani yang dilaporkan Dito itu, Nikita akhirnya resmi dibebaskan pada Kamis (29/12) lalu.

Nikita Mirzani lantas menjelaskan jika dia sudah mulai terbiasa dengan kehidupan rutan.

"Kalau mandi keluar pakai handuk doang kadang-kadang. Karena sudah kebiasaan 2 bulan ya gue keluar, keluar aja enggak pakai apa-apa," beber Nikita.

Sebelum bebas, dalam pengakuannya, Nikita sempat berpamitan dengan teman-teman satu selnya.

"Ya teman-teman tahanan lain juga sedih, mereka kehilangannya mungkin nanti enggak ada yang lucu lagi di dalam, terus biasanya kita makan kan sama-sama," ujar Nikita.

Baca Juga: Divonis Bebas, Nikita Mirzani Sempat Pingsan Saat Jalani Sidang, Kuasa Hukum: Memang Enggak Kuat

Dikendalikan dari Penjara Bayur, Bandar Sabu-Sabu di Tabang Diamankan Polisi

Reporter: Ari Rachiem|

Editor: Baharunsyah|

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Polsek Tabang menangkap pria berinisial S (32) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Diduga S bekerja dengan saudaranya dari penjara Bayur, Samarinda.

Dari tangan S, polisi berhasil amankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 25,25 gram. Menurut Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman melalui Kapolsek Tabang, Iptu Aldino Subroto, penangkapan dilakukan pada Jumat malam 8 November 2024, sekitar pukul 23.15 Wita.

S ditangkap di kediamannya yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara. Polisi menemukan barang bukti sabu seberat 25,25 gram di rumah tersangka.

Adapun penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan aktivitas mencurigakan di rumah S.

BACA JUGA:Diduga Melakukan Mutasi ASN Demi Pengaruh di Pilkada Kukar, Petahana Dilaporkan ke Bawaslu

BACA JUGA:Paslon 02 Gagas Kereta Api untuk Kukar, Paslon Lain Anggap Belum Prioritas

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa rumah S sering dijadikan tempat transaksi narkotika. Berdasarkan informasi tersebut, Kapolsek Tabang, Iptu Aldino Subroto, memimpin langsung timnya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah melakukan pemantauan, pihak kepolisian akhirnya melakukan penggerebekan di rumah tersangka,” ucap Aldino, pada Rabu 13 November 2024.

Dalam penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan aktivitas peredaran narkoba.

"Kami menemukan 1 paket besar sabu, 50 paket kecil sabu, sebuah timbangan digital, uang tunai sebesar Rp 2,45 juta, serta berbagai peralatan yang diduga digunakan untuk transaksi narkoba," kata Kapolsek Tabang.

BACA JUGA:Debat Pilkada Kukar: Paslon 01 Janji Tambah Beasiswa, 02 Soroti Kesenjangan, 03 Tawarkan Pendidikan Gratis

BACA JUGA:BRImo Permudah Transaksi Hingga Pelosok Desa

Polsek Tabang kini tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas. Polisi berencana untuk memeriksa lebih lanjut para pihak yang terlibat dalam transaksi narkoba tersebut.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan seorang saksi, yaitu Ketua RT setempat, yang akan membantu memperkuat bukti dalam proses penyidikan."Upaya pemberantasan narkoba di wilayah kami terus berlanjut. Kami berkomitmen untuk memastikan lingkungan yang aman dan bebas dari narkotika," tambah Iptu Aldino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Liputan6.com, Jakarta Viral di media sosial, foto Ferdy Sambo tengah duduk di dalam sebuah rumah dan tak berada di tahanan. Nampak mantan Kadiv Propam Polri itu tertunduk di depan meja yang penuh makanan. Ia mengenakan kaos berwarna hitam dengan sandal bertuliskan 'Reebook'. Sementara ada pula tulisan yang menjelaskan soal kondisi foto tersebut.

Foto itu diunggah oleh selebgram Akbar Pera Baharudin alias Ajudan Pribadi melalui akun instagramnya yang tidak diketahui kapan ia mengunggah,

"Sesudah kejadian langsung ke rumah beliau kasi semangat," tulis keterangan dalam foto tersebut.

Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis mengatakan foto yang diunggah Ajudan Pribadi diambil sebelum Sambo terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriyansah Joshua Hutabarat alias Brigadir J.

"Itu foto sebelum beliau ditahan, jelas terbaca di caption tersebut," kata Arman.

Arman memastikan sampai saat ini Ferdy Sambo masih mendekam di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Pak FS masih di tahan di Rutan Mako Brimob," ujarnya.

Secara terpisah, Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung), Ketut Sumedana juga menegaskan Ferdy Sambo saat ini berada di Mako Brimob.

"Proses Hukumnya sudah Kasasi yang melakukan penahanan secara yuridis di Majelis Hakim MA. Secara fisik dititip penahanannya di MaKo Brimob," katanya.