Mimpi Sholat Subuh Sampai Selesai

Mimpi Sholat Subuh Sampai Selesai

Hukum Sholat Subuh saat Kesiangan

Foto: Salat (Pexels.com/Michael Burrows)

Sering menjadi perdebatan, bolehkah kita tetap melaksanakan sholat Subuh meskipun batas sholat Subuh sudah lewat?

Ada sejumlah pendapat para ulama terkait hukum shalat Subuh ketika melebihi batas waktunya.

Melansir laman Dalam Islam, para ulama berpendapat berdasarkan hadis Rasulullah SAW, bahwa orang yang terlambat bangun, wajib hukumnya untuk tetap melakukan sholat Subuh.

Namun hal ini hanya berlaku bagi yang tidak sengaja bangun terlambat karena alasan tertentu.

Tidak sah hukumnya untuk shalat apabila mereka sengaja mengulur waktu shalat dengan sengaja.

Dalam situs Umma, adapun ini senada dengan sabda Rasulullah SAW, yakni

أَمَا إِنَّهُ لَيْسَ فِيَّ النَّوْمِ تَفْرِيطٌ، إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلَاةَ حَتَّى يَجِيءَ وَقْتُ الصَّلَاةَ الْأُخْرَى، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلْيُصَلِّهَا حِينَ يَنْتَبِهُ لَهَا

“Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika karena tertidur.

Lalai adalah bagi orang yang tidak sholat sampai datang waktu sholat lainnya.

Barang siapa yang mengalami itu maka sholatlah dia ketika dia sadar,”  (HR. Muslim, 311/681).

Apabila bangun terlambat pada jam berapa pun segeralah untuk melaksanakan sholat Subuh dengan niat...

Waktu sholat Subuh berbeda dengan pelaksanaan sholat lima waktu lainnya. Batas terakhir pelaksanaan sholat fardhu beriringan dengan munculnya kewajiban sholat wajib berikutnya. Misal, batas akhir sholat Asar sama dengan dimulainya sholat Maghrib.

Sholat Subuh tak bisa dilaksanakan, hingga tiba waktunya sholat Zuhur. Batas waktu pelaksanaan sholat Subuh lebih singkat dibanding empat ibadah serupa lainnya. Kapan waktu sholat Subuh agar muslim tidak melewatkannya?

Waktu yang Dimakruhkan untuk Melaksanakan Sholat Fardhu

Manusia pada dasarnya selalu berada dalam khilaf dan salah, termasuk dalam melaksanakan sholat. Selalu ada alasan tidak melaksanakannya tepat waktu atau mepet dengan waktu sholat berikutnya.

Terkait hal tersebut, tiap muslim sebaiknya mengetahui waktu makruh melaksanakan sholat wajib. Dikatakan makruh, karena waktu ini masih memungkinkan untuk sholat namun tidak disarankan para ulama. Waktu-waktu tersebut dianggap meragukan sehingga sebaiknya dihindari kaum muslim.

Dikutip dari kitab Fathul Qarib, waktu makruh melaksanakan sholat adalah:

1. Saat terbitnya matahari

2. Beberapa saat sebelum terbitnya matahari dan waktu tersebut tidak cukup untuk melaksanakan waktu hingga selesai.

3. Saat matahari berada tepat di atas kepala

4. Saat terbenamnya matahari

5. Rentang waktu antara selesainya sholat ashar dengan sebelum tibanya waktu matahari terbenam.

Penting bagi umat Islam untuk mengetahui batas sholat Subuh yang tepat, agar jangan sampai terlewat.

Sholat lima waktu adalah salah satu kewajiban umat Muslim yang perlu dilaksanakan.

Adapun seruan ini tertuang dalam salah satu hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

“Sesungguhnya sholat itu adalah fardu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman,” (QS. An Nisa 103).

Untuk itu, mari ketahui batas sholat Subuh menurut ajaran Islam. Jangan sampai keliru dan kesiangan lagi, ya, Moms!

Baca Juga: Tata Cara Salat Subuh, Lengkap dengan Niat dan Bacaannya!

Sholat Subuh Jam Berapa?

Dikutip dari jadwal sholat Kemenag, durasi pelaksanaan sholat Subuh sangat singkat. Waktunya berbeda-beda untuk Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Namun umumnya tidak ada yang melebihi pukul 05.30, sedangkan awal sholat Subuh adalah jam 04.00.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan waktu berdasarkan terbitnya matahari yang terlihat berbeda di tiap wilayah. Dikutip dari NU Online, penentuan waktu subuh adalah ketika matahari berada 20 derajat di bawah ufuk. Penentuan ini dianggap memiliki dalil syar'i dan astronomis kuat.

Dikutip dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 1 yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, waktu sholat subuh dimulai saat menyingsingnya fajar yaitu sinar matahari yang terlihat di ufuk timur. Fajar ini muncul terlebih dahulu sebelum waktu matahari terbit.

Fajar yang menandakan waktu sholat subuh adalah fajar sidiq. Sinar fajar sidiq melebar memenuhi langit dari arah timur hingga barat. Sinar tersebut juga makin tinggi dan makin terang dan tidak diikuti gelap, hingga berganti dengan matahari.

Dalam hadis dijelaskan juga waktu pelaksanaan sholat Subuh

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم -: وقت صلاة الصبح من طلوع الفجر ما لم تطلع الشمس

Artinya: Nabi SAW berkata, "Waktu sholat Subuh ialah sejak terbitnya fajar hingga terbitnya matahari."

Terbitnya matahari menandakan waktu sholat Subuh sudah habis. Hal ini ditandai dengan hari yang makin terang seiring terbitnya matahari. Durasi waktu sholat Subuh dijelaskan dalam hadis berikut

أَنَّهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلَهُ عَنْ وَقْتِ صَلاَةِ الصُّبْحِ قَالَ فَسَكَتَ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَتَّى إِذَا كَانَ مِنَ الْغَدِ صَلَّى الصُّبْحَ حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ ثُمَّ صَلَّى الصُّبْحَ مِنَ الْغَدِ بَعْدَ أَنْ أَسْفَرَ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ الصَّلاَةِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ هَا أَنَا ذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ مَا بَيْنَ هَذَيْنِ وَقْتٌ ‏".

Artinya: Seorang laki-laki datang pada Rasulullah SAW, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian, lalu bertanya waktu sholat Subuh. Nabi SAW, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian, tidak menjawabnya tapi dia sholat Subuh saat cahaya pertama muncul di pagi hari. Pagi berikutnya, Nabi SAW sholat ketika hari lebih terang dan dia berkata, "Di mana laki-laki yang bertanya waktu sholat?" Seorang laki-laki menjawab, "Saya di sini ya Nabi." Lalu Nabi SAW mengatakan," Waktunya adalah di antara dua sinar ini." (Muwatta Malik).

Cara Mengetahui Waktu-waktu Sholat

Waktu-waktu sholat dapat diketahui dengan lima hal berikut:

1. Menggunakan petunjuk jam yang telah diatur sesuai dengan perputaran matahari. Jam dapat dijadikan patokan untuk masuknya kelima waktu sholat, terutama sholat subuh.

2. Tergelincirnya matahari dan bayangan yang dihasilkan oleh pergeseran tersebut. Cara ini dapat digunakan untuk mengetahui masuknya sholat zuhur dan ashar.

3. Terbenamnya matahari. Cara ini dapat kamu gunakan untuk mengetahui masuknya waktu sholat maghrib

4. Menghilangnya cahaya merah, atau cahaya lain menurut pendapat lain, dari atas ufuk. Cara ini dapat digunakan untuk mengetahui masuknya sholat isya'.

5. Munculnya cahaya putih di atas ufuk. Kamu dapat melakukan cara ini untuk mengetahui masuknya waktu sholat subuh.

Itulah tadi penjelasan mengenai waktu dan jam sholat Subuh. Semoga bermanfaat!

Suara.com - Terkadang saat kita harus lembur, kita akan tidur larut malam. Kemudian kita akan terlambat bangun, sampai secara tidak sengaja kita melewatkan waktu sholat subuh.

Tak perlu bingung, kalau bangun kesiangan yang terjadi secara tidak sengaja, kita masih diizinkan untuk segera sholat subuh. Akan tetapi, ada baiknya kalau kita menghindari hal tersebut dengan mengetahui sholat subuh sampai jam berapa dan cobalah membangun disiplin pada diri sendiri.

Sebagaimana Allah Swt berfirman bahwasanya kita harus senantiasa melaksanakan sholat tepat waktu.

“Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

Lantas batas waktu sholat subuh sampai jam berapa?

Berdasarkan hadis berikut, waktu sholat subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.

Hadis riwayat muslim menyebut:

“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.”

Fajar shadiq maksudnya adalah fajar nyata yang merupakan kondisi di mana cahaya yang terlihat pada waktu subuh. Cahaya tersebut menjadi batas antara akhir malam dengan permulaan pagi.

Pada saat fajar shadiq akan tampak cahaya tipis horizontal di ufuk timur dan akan tampak bertambah terang seiring waktu.  Demikian itulah yang menentukan awal waktu sholat subuh.

Meskipun demikian, umat muslim masih diberi kesempatan untuk sholat jika bangun kesiangan. Sholat pukul 6.00 atau 7.00 tidak masalah, yang terpenting adalah segera dilaksanakan.

Selain bangun pagi membuat kita tidak melewatkan waktu sholat subuh, kita pun akan mendapatkan berkah bangun pagi yang lain. Misalnya, dimulai dari dapat beribadah tepat waktu, hati kita menjadi lebih tenang.

Bangun di pagi hari membuat kita punya banyak kesempatan untuk menghirup udara pagi. Berikut beberapa berkah lain yang bisa kita dapatkan saat bangun di subuh hari.

1. Rezeki kita dilancarkan

Berdasarkan keterangan Imam Ath-Thabrani dan Al-Bazzar Ra, Rasulullah saw bersabda: ”Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan.” Maknanya adalah kita bisa mempersiapkan diri lebih baik saat bangun pagi karena kita jadi punya waktu yang lebih panjang daripada bangun kesiangan. Jika kita bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, kita pun bisa menjadi lebih siap untuk menjalankan tugas-tugas harian.

2. Mendapatkan doa dari malaikat

Berdasarkan HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632, Nabi Muhammad saw bersabda, “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).”

Rasulullah bersabda: “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ” Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: ” Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).”

3. Jauh dari sifat malas

Nabi Muhammad saw bersabda : “Keberkahan bagi umatku mengalir di waktu pagi buta mereka."

Dengan kebiasaan bangun pagi, kita juga dapat menikmati waktu dan berkah yang diberikan Allah Swt kepada kita untuk menikmati kehidupan. Pada saat itu, kita akan menjadi lebih banyak bersyukur dan jauh dari sifat malas. Dikarenakan semakin sering mendapatkan kesempatan dan berkah di pagi hari, kita jadi tak mau melewatkannya, termasuk untuk melaksanakan sholat subuh tepat waktu.

Demikian itu kurang lebih keterangan yang dapat menjawab sholat subuh sampai jam berapa.

Kontributor : Mutaya Saroh

Mimpi Sholat Berjamaah Di Masjid Tapi Tidak Selesai telah hadir sebagai situs resmi untuk bet togel sydney yang disertai data keluaran paling lengkap, hadiah kemenangan yang tinggi dan pasti bayar lunas kemenangan anda. Pasaran Sydneylotto membayar kemenangan bukan hanya angka juara 1 tapi juga angka keluar juara 2 dan 3 sehingga menambah peluang kemenangan tiap pemain. Keluaran live juga menjamin keabsahan serta keaslian keluaran tanpa adanya nama curang dalam tiap pengambilan angka.

Batas Sholat Subuh Menurut Ulama

Foto: Orang Sholat (Orami Photo Stock)

Dalam menunaikan sholat, baiknya untuk dikerjakan di awal waktu sesaat setelah azan dikumandangkan.

Hindari untuk menunda sholat agar kita sebagai manusia bisa meraih keutamaannya.

Terdapat sebuah firman Allah SWT terkait keutamaan menunaikan sholat tepat waktu, yakni dari kitab at-Targhib wat at-Tarhib karya Al-Mundziri.

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Ad Daruquthni sebagai berikut. Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَوَّلُ الْوَقْتِ رِضْوَانُ اللَّهِ وَوَسَطُ الْوَقْتِ رَحْمَةُ اللَّهِ وَاَخِرُالْوَقْتِ عَفْوُاللَّهِ عَزَّوَجَلَّ.

“(Sholat) awal waktu itu diridai Allah, dan (sholat) tengah-tengah waktu itu dirahmati Allah SWT, dan (sholat) di akhir waktu itu diampuni Allah SWT."

Hal ini pun tak terlepas dari menunaikan sholat Subuh di dini hari.

Lantas, kapan batas sholat Subuh yang boleh dilaksanakan sebagai umat Muslim?

Batas sholat Subuh 2 rakaat sebaiknya dikerjakan usai azan dari terbit fajar shadiq.

Artinya, melansir laman Zakat, batas sholat Subuh adalah sebelum matahari terbit (syuruq).

Hal ini berdasarkan hadis berikut yang berbunyi:

وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ

"Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Dan waktu sholat Subuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari',” (HR. Muslim).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa seorang Muslim yang sholat Subuh sebelum masuk waktunya, maka sholatnya tidak dihitung sah.

Begitu juga dengan mereka yang shalat setelah matahari terbit.

Untuk itu, pahami batas sholat Subuh yang tepat sesuai anjuran agar dinilai sah. Jangan sampai batas sholat Subuh terlewat.

Diketahui juga, sebelum menunaikan shalat wajib ini untuk mandi terlebih dahulu agar mendapat keutamannya, ya, Moms.